Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas Paket Kebijakan Ekonomi III sebagai kelanjutan dari paket sebelumnya.
"Di rapat terbatas ini akan kita tindak-lanjuti untuk paket ekonomi yang ketiga yang pada awal minggu depan saya harapkan sudah dapat dikeluarkan lagi," kata Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menperin Saleh Husin, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mulsidan Baldan, Menkeu Bambang Brodjonegoro.
Menurut Presiden, dalam Paket Kebijakan Ekonomi III untuk jangka pendek, perlu dilihat apakah memungkinkan untuk menurunkan bunga bank dengan langkah efisiensi di bank. "Tolong itu dihitung," kata Presiden.
Sementara terkait peningkatan daya beli masyarakat, Presiden meminta agar proyek padat karya digencarkan. Ia mencontohkan di Kementerian PU ada dana untuk proyek irigasi, demikian juga di Kementan.
Menurut Presiden, proyek padat karya dapat digencarkan dengan dana desa shingga ia meminta Mendagri fokus mendorong penggunaan dana desa untuk proyek padat karya.
Ia menyebutkan proyek irigasi di Karawang sudah betul namun belum melibatkan banyak orang.
Presiden juga menyebutkan perlunya restrukturisasi UKM. "Dalam Jangka pendek masih kita perlukan untuk bisa menangkap secara prositif bahwa ada upaya pemerintah yang konkret," katanya.
Presiden juga meminta agar harga BBM diitung lagi agar dapat diturunkan lagi. "Pertamina agar menghitung lagi, apakah premium masih mungkin diturunkan lagi meskipun sedikit," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026