Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut Indonesia merupakan wilayah yang paling disayang Tuhan dibandingkan dengan negara lain. Namun hal tersebut tak disadari dan tak disyukuri.
"Contohnya banyak, kita punya energi yang sangat melimpah. Mungkin di baru terlihat sekitar tiga sampai lima tahun, tapi belum disadari. Karena kalau dilihat dari kebijakan kebijakan di masa lalu yang belum jangka panjang. Padahal energi di dunia melimpah, jadi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Rizal saat menjadi keynote speech di acara seminar Kesiapan Bangsa dan Strategi Menghadapi Krisis Energi Nasional, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Indonesia, katanya punya hutan yang luas, namun tidak dimanfaatkan untuk mendukung industri down stream.
"Padahal punya peluang emang, tapi nggak bisa dimanfaatkan dengan baik. Itu kan kasus asap sudah belasan tahun masalahnya begitu terus. Jadi harus berpikir out of the box. Masalah di Indonesia sudah terlalu complicated, kalau diatasi secara biasa kayak narik benang kusut aja," katanya.
Lantas dia mengritik pemerintahan masa lalu. Menurut dia andaikata kebijakan pemerintahan di masa lalu bersifat jangka panjang, khususnya di sektor energi, Indonesia akan terhindar dari krisis energi seperti yang terjadi sekarang.
"Kalau kebijakannya jangka panjang pasti enggak akan krisis energi. Makanya untuk mengatasi ini kita harus berpikir lebih jauh ke depan. Contohnya kita bisa buat green economic zone. Jadi bikin green industry. Nanti ada pengelolaan CPO, yang bisa diubah menjadi avtur. Kalau berhasil Indonesia akan untung," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah