Suara.com - Pengamat Institute For Development Of Economic And Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai harga bahan bakar minyak (BBM) tidak perlu diturunkan jika sifatnya hanya sementara.
Sebab, dengan penurunan yang hanya sementara tersebut hanya membuat kehidupan masyarakat semakin tertekan. "Percuma kalau penurunan harga BBM hanya sementara. Kalau sekarang turun, kan katanya hanya berlaku tiga bulan, terus dievaluasi lagi, apakah tetap, naik apa turun lagi. Ini kan justru menekan masyarakat, karena masyarakat menjadi tidak pasti dalam menerima haknya," kata Enny dalam diskusi di gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/10/2015).
Enny menjelaskan, semakin menekan masyarakat yang dimaksud adalah meski harga BBM mengalami penurunan, tak serta merta membuat harga-harga turun. "Apakah harga BBM ini turun terus harga angkutan umum bakalan turun, ya kan enggak. Karena saat naik kemarin mereka minta dinaikkan 30 persen pemerintahnya enggak mau, bolehnya 10 persen. Ya walau BBM turun tetap saja harga mahal karena sudah terlanjur naik," katanya.
Jadi, lanjut Enny, segala bentuk kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah sudah sedianya diperhitungkan dengan matang, dampak negatif dan positifnya, sebelum benar-benar diterapkan.
Ia mengatakan salah satu cara untuk mengatasi tekanan di masyarakat saat ini adalah dengan secepat mungkin melakukan konversi dari BBM ke Energi Terbarukan atau Gas.
"Kan kalau kita lihat, soal harga BBM ini menjadi perbicangan setiap tahunnya. Itu membutikan bahwa masyarakat di Indonesia sangat bergantung pada energi. Nah kalau misalnya kita mau kurangin konsumsi BBM salah satunya dengan secepatnya melakukan konvesrsi. Kan energi kita tidak hanya minyak. Katanya Pertagas untung karena jual gas, kenapa itu ga dimanfaatkan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan