Suara.com - Kondisi keuangan yang stabil membuat berbagai kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi menjadi keadaan yang didambakan setiap orang, termasuk juga Anda. Namun pada kenyataan, banyak orang tidak mampu menghadirkan kondisi tersebut dalam kehidupannya karena ada keterbatasan baik dari sisi ruang, waktu, jumlah, hingga akses untuk memperolehnya.
Guna memenuhi keadaan yang memuaskan dalam posisi semua kebutuhan dan keinginan terpenuhi, penghasilan bukan satu-satunya jawaban. Banyak orang dengan penghasilan tinggi yang ternyata juga tidak mampu mengakomodasi semua kebutuhan dan keinginannya. Karena itulah, hal yang paling dibutuhkan untuk menciptakan kondisi kehidupan yang ideal adalah dengan pengelolaan secara baik, termasuk dalam perihal keuangan.
Dalam pengelolaan keuangan, ada limaaspek yang mesti Anda perhatikan:
1. Mendapatkan Uang
Mana bisa belanja atau bayar tagihan kalau tidak punya uang. Jadi, bisa dibilang aspek ini menjadi dasar dari pengelolaan sebuah pengelolaan keuangan. Karena tanpa adanya uang yang dapat diatur, mustahil Anda melakukan pengelolaan secara tepat dan baik. Cara mendapatkan uang tentu harus dengan bekerja dan berusaha sesuai keahlian dan kesempatan yang Anda miliki. Jangan lupa, dibalik uang yang Anda dapatkan, terdapat pihak lain yang mesti mendapatkan uang sebagai hadiah atau hibah, misalnya saja ahli waris yang mendapatkan warisan.
2. Merencanakan Pemakaian Uang
Inilah poin yang bisa dibilang menjadi permulaan dari sebuah perencanaan keuangan yang baik. Namanya juga merencanakan, pastinya hal ini harus dilakukan di awal sebelum Anda mengeluarkan uang. Buat alokasi uang yang rencananya mau dikeluarkan, ditabung, dan diinvestasikan. Dengan begitu, Anda menjadi tahu mana pos yang mesti diutamakan untuk dipenuhi lebih dulu. Usahakan jangan sampai melanggar rencana yang sudah dibuat, karena hal itu akan mengacaukan rencana keuangan yang sudah dibuat.
3.Menyimpan Uang
Setelah memperoleh uang dari hasil kerja maupun hadiah tersebut, sebaiknya Anda langsung menyisihkan sebagian nominalnya. Kegiatan ini dikenal dengan istilah menabung. Anda dapat menyimpan uang tersebut di rumah dititipkan kepada seseorang, ataupun menaruhnya di bank agar lebih aman. Banyak orang menabung sisa pemakaiannya, padahal seharusnya menabung dilakukan pada saat pendapatan baru diperoleh.
4.Mengembangkan Uang
Selain menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk disimpan guna keadaan darurat ataupun untuk keperluan yang direncanakan, Anda juga dapat mengelola keuangan dengan cara mengembangkan dana yang sudah ada. Pengembangan uang ini disebut sebagai investasi. Investasi dapat dilakukan sendiri melalui pengembangkan usaha. Contohnya Anda menambah modal usaha Anda agar keuntungan yang didapat nantinya semakin besar. Selain itu, investasi bisa Anda lakukan dengan membeli produk keuangan investasi, seperti saham, reksadana, maupun obligasi atau surat utang.
5.Menggunakan Uang
Tentu tujuan utama Anda mencari uang adalah untuk memakainya guna memenuhi keinginan dan kebutuhan. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan membedakan mana keinginan dan kebutuhan dari Anda. Usahakan untuk memenuhi apa yang menjad kebutuhan lebih dulu. Seperti membayar tagihan bulanan, biaya transportasi, biaya makan dan minum sehari-hari, dan lainnya yang menyangkut harkat hidup Anda sendiri. Jikalah dana yang tersedia lebih, baru Anda bisa mempergunakannya sesuai keinginan. Namun Anda harus mengingat beberapa hal, seperti membeli sesuatu dengan prioritas kebutuhan, tidak konsumtif, dan jangan bersikap hedonis.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
10 Mobil Termahal Di Dunia, Apa Saja?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO