Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia mentargetkan penguasaan pasar jalur penerbangan Guangzhou (Tiongkok)-Denpasar (Bali, Indonesia) sebesar 50 hingga 60 persen dengan pengoperasian penerbangan langsung rute tersebut mulai medio November mendatang.
"Kami sangat yakin dengan hal tersebut karena saat ini GA menyandang banyak reputasi dunia," kata Manajer Umum Garuda Indonesia Guangzhou, Dharmawan Yuliardy, di Beijing, Selasa (3/11/2015).
Dia menuturkan, bahwa potensi pasar dari Cina ke Denpasar relatif sangat besar dan menjanjikan. Berdasar Direct Data Service (DDS) System, jumlah pengguna moda transportasi udara dari Cina menunju Denpasar selama Januari hingga Desember 2014 tercatat 227.296 orang.
"Dari jumlah tersebut, penumpang dari Guangzhou ke Denpasar periode Januari/Desember 2014 tercatat 14.442 penumpang atau 6,3 persen dari total Tiongkok-Bali periode yang sama," ungkap Dharmawan.
Pada periode Januari--Oktober 2015 mencapai 209.006 penumpang. Dengan jumlah 23.187 penumpang atau 11,09 persen dari total Tiongkok-Bali periode yang sama, katanya menambahkan.
Berdasar data tersebut, kata Dharmawan, tampak kenaikan cukup signifikan penumpang dari Tiongkok ke Denpasar. Namun, kontribusi Garuda Indonesia untuk leisure market pada tahun 2014 hanya 9 persen, dan pada bulan Januari--Oktober 2015 sebanyak 5 persen.
"Dengan adanya Guangzhou-Denpasar (p.p.) diharapkan leisure market dari Guangzhou-Denpasar dapat meningkat dengan estimasi target 50--60 persen dari total market nantinya dapat diambil oleh Garuda Indonesia," ujarnya.
Pengoperasian penerbangan nonsetop Guangzhou-Denpasar Garuda Indonesia akan dimulai dengan penerbangan perdana dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada tanggal 22 November 2015 dengan nomor penerbangan GA 896 pada pukul 00.45, dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Guangzhou pada pukul 05.00 waktu setempat.
Penerbangan reguler Guangzhou-Denpasar akan dilayani pada tanggal 23 November 2015 menggunakan nomor penerbangan GA897 dengan jam keberangkatan 06.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, pada pukul 12.00 WITA. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia