Suara.com - Manajer Maskapai Garuda perwakilan Jambi Zulfikar Abrar, ditembak oleh orang tidak dikenal seusai pulang karaoke bersama staf perempuannya di salah tempat hiburan malam di kota tersebut.
Aksi penembakan terjadi Selasa (22/9/2015) sekitar pukul 01.30 WIB. Atas kejadian itu Zulfikar mengalami luka di bagian bahu kanan akibat terkena peluru.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto, di Jambi, mengatakan korban hanya mengalami luka tembakan dan tidak dirawat di rumah sakit karena diperbolehkan pulang.
Dia menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 01.30 WIB, korban bersama seorang teman perempuannya dengan menggunakan mobil Kijang Innova warna hitam BH 1561 HH, dipepet oleh orang tidak dikenal di Kota Baru, tepatnya di depan Gedung Olahraga.
Korban yang curiga, terus melaju. Namun, sesampai di depan Kantor PU Provinsi Jambi, dihadang pelaku sembari menembakkan senjata api dan mengenai mobil. Korban yang merasa takut, terus mengemudi dan menuju salah satu hotel di Pasar Jambi.
Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang itu terus mengejar dan saat berada di lobi hotel yang ada di pasar tersebut korban memundurkan mobilnya bermaksud untuk menjatuhkan pelaku yang tepat berada di belakangnya.
Tidak sampai di situ, pelaku yang hanya mengenakan masker langsung turun dan menembak ke arah korban sebanyak tiga kali dan kemudian melarikan diri dan oleh petugas hotel korban dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sekitar pukul 03.00 WIB, korban melapor ke Mapolda Jambi. Polisi langsung turun dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyisir lokasi.
Di TKP ditemukan tiga selonsong peluru dan satu peluru aktif dan sebuah proyektil yang nempel di pintu kanan mobil.
Semua barang bukti tersebut kini dikirim untuk diperiksa dilaboratorium Polri di Palembang untuk diselidiki.
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, membenarkan jika korban merupakan Manager Maskapai Garuda Perwakilan Jambi dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Menurut informasi di lokasi kejadian bermula saat N yang merupakan staf korban yang juga bekerja di Garuda, dibawa korban pergi karaoke di salah satu tempat hiburan.
Namun, saat pulang sekitar pukul 01.30 WIB, diikuti oleh dua orang pelaku yang sudah teridentifikasi dengan menggunakan sepeda motor, hingga akhirnya di tempat di TKP. Motifnya pelaku cemburu karena N dibawa oleh korban. Pasalnya, pelaku juga diduga orang yang suka atau dekat dengan korban dan dalam hal ini pelaku juga pernah mengajak N untuk menikah dan cemburu dengan siapapun yang dekat dengan N. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan