Suara.com - PT Bank Rakyat Inbdonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan kredit di sektor perikanan dan kelautan sebesar Rp2,9 triliun. Di tahun ini, bank pelat merah ini menargetkan bisa menyalurkan kredit di sektor ini sebesar Rp4 triliun hingga akhir tahun.
Direktur BRI Muhammad Irfan mengatakan, penyaluran kredit tersebut untuk membantu meningkaykan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Dengan target Rp4 triliun, bank berkode BBRI ini membidik tambahan 10 ribu debitur baru di sektor kelautan dan perikanan.
"Jadi kita ini penyalurannya sudah Rp2,9 triliun. Total nasabahnya sudah 110 ribu, targetnya bisa tambah 10 ribu nasabah lah untuk program ini. Target pemberian kreditnya mulai dari pesisir pulau Jawa, Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua," kata Irfan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).
Irfan menjelaskan, program yang sudah disusyn terkait budidaya perikanan, perdagangan hasil laut, perikanan tangkap, industri pembuatan kapal, industri pengolahan dan lainnya. Dengan itu, tidak hanya nelayan yang bisa mendapatkan kredit ban', tetapi juga industri yang mendukungnya.
"Nggak cuma nelayan, pengusaha yang punya kapal juga bisa masuk dalam kredit industri pengolaha," tegasnya.
Pinjaman tersebut bisa disalurkan dengan berbagai skema mulai dari skim kredit pinjaman kemitraan, Kupedes, Kredit Ketakaanan pangan dan Energi (KKPE) dan kredit komersial.
Berita Terkait
-
Dorong Generasi Muda Jadi Katalis Ekonomi, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
Sambut HUT ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Erick Thohir Serahkan Urusan Merger Garuda Indonesia-Pelita Air ke Danantara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat