Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mestikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sempat menjadi perdebatan dala sidang paripurna kemarin, tetap menjadi bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Namun, yang berbeda adalah sistem pencairannya. Dimana, pencairan PMN tersebut barus bisa dilakukan pada APBN-Perubahan (APBN-P) 2016.
"Yang PMN, initinya PMN BUMN tetap menjadi bagian dalam APBN 2016. Nah, cuma pembahasan pencairannya dilakukan pemerintah saat APBN-P. Jadi, sebelum di cairkan, BUMN terlebih dahulu berdiskusi dengan komisi-komisi terkait terutama komisi VI dan Komisi XI," kata Bambang saat menggelar konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).
Bambang juga menampik jika BUMN tidak akan mendapatkan PMN tersebut. Pasalnya, PMN ini sudah masuk dalam Undang-undang dan hanya cara pencairannya saja yang berbeda.
"Bukan gagal, kan tercantum dalam Undang-undang, cuma pencairannya harus melalui DPR itu saja," tegasnya.
Bambang memperkirakan, pembahasan PMN ini akan dilakukan pada triwulan I 2016.
"APBN-Pnya paling pembahasannyan triwulan I. Karena, biasanya juga PMN digunakan pada Semester II biasanya, jadi nggak masalah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Menkeu Purbaya: IKN Bukan Kota Hantu, Pembangunan di Sana Terus Jalan!
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen