Suara.com - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, dan Bank Jabar Banten bekerjasama untuk pembayaran pajak secara "online" untuk memaksimalkan pelayanan terhadap para wajib pajak.
Wali kota Cirebon Nasrudin Azis, Rabu (4/11/2015), mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BJB untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dan yang lebih penting lagi adalah meningkatkan retribusi dari sektor pajak dimana dengan adanya pembayaran secara "online" itu bisa memudahkan kepada wajib pajak.
"Kami bermaksud untuk meningkatkan retrebusi dari sektor pajak, maka dibuatlah kemudahan untuk hal pembayaran pajak hal ini ditunjang dengan sarana pembayaran "online" dan kami bekerjasama dengan pihak Bank BJB," katanya.
Ia menuturkan kerjasama pembayaran pajak secara "online" baru bekerjasama dengan Bank BJB dan menurut dia peningkatan pendapatab daerah melalui retribusi pajak tergantung pada semua pihak baik dari pemerintah maupun komponen lain yang berhubungan dengan pajak.
"Baru Bank BJB yang menjadi mitra pembayaran pajak online,dan kami nerharap setelah adanya pembayaran pajak online bisa menibgkatkan layanan juga pendapatan dari sektor pajak," ujarnya.
Dari semua wajib pajak, hampir semua sektor bisa dilayani secara "online" di Bank BJB diseluruh Indonesia.
Sementara itu Direktorat Jenderal Pajak Kota Cirebon Yunus Darmono mengatakan sektor yang paling dominan adalah perdagangan dimana dari 100 persen wajib pajak 23 persennya adalah dari perdagangan dan ini mengalahkan semua sektor.
"Perdagangan yang terbanyak menyumbang pajak yaitu 23 persen dari keseluruhan wajib pajak," ujarnya.
Tantangan untuk Perpajakan masih pada kepatuhan para wajib pajak dan ini juga dikarenakan kekurangan waktu, dimana masih banyak para wajib pajak yang enggan bayar pajak. (Antara)
Berita Terkait
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra