Suara.com - Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan tingkat suku bunga kredit perbankan tahun ini memang sulit untuk turun. Sebab suku bunga acuan (BI Rate) masih di level yang tinggi tahun ini.
Josua mengatakan dengan tingkat BI Rate yang masih 7,5%, praktis suku bunga kredit akan sulit untuk turun. Sebab BI Rate sangat mempengaruhi besaran suku bunga simpanan. “Tentu perbankan akan selalu menyesuaikan bunga kreditnya dengan beban biaya dana (cost of fund) yang harus dipikul,” kata Josua saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/11/2015).
Josua memprediksi tingkat suku bunga kredit tahun ini sulit untuk kembali ke level seperti tahun lalu. Terlebih dengan adanya peluang kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Fed, kemungkinan Bank Indonesia akan mempertahakan BI Rate di level yang ada saat ini. “Jadi sampai akhir tahun ini sepertinya akan tetap tinggi bunga kredit perbankan,” ujar Josua.
Mengacu data BI per September 2015, rata-rata suku bunga kredit perbankan di Indonesia mencapai 12,91 persen. Jumlah ini sudah sedikit menurun dibanding Agustus 2015 yang mencapai 12,92 persen.
Berita Terkait
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis