Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan Italia akan masuk dalam sektor pengolahan ikan di Indonesia.
Menurut Rizal seusai pertemuan dengan Menteri Pembangunan Ekonomi Italia Federica Guidi di Jakarta, Senin (9/11/2015), kerja sama di sektor perikanan akan melengkapi banyaknya perusahaan Italia yang sudah tersebar di bidang makanan, permesinan dan fesyen.
"Kita ingin luaskan kerja sama ini di bidang maritim dan perikanan. Pemerintah kan sangat ingin mendorong tumbuhnya industri pengolahan ikan. Sedang dibicarakan teknisnya 'business to business' (B to B)," katanya.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam kelautan memiliki banyak potensi terutama jumlah ikan yang melimpah.
"Pemerintah ingin mendorong tumbuhnya industri pengolahan perikanan karena selama ini, ikan itu kebanyakan diambil mentah, dibawa ke luar negeri tidak ada nilai tambahnya. Tidak ada lapangan pekerjaannya buat rakyat kita," katanya.
Dengan mendorong industri pengolahan ikan, diharapkan bisa memberikan nilai tambah terhadap produk itu sendiri selain tentu dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Kita ingin dorong supaya berkembang industri pengolahan ikan supaya ada lapangan pekerjaan dan nilai tambahnya. Dan kemudian sisa-sisa ikan yang biasanya dibuang, itu bisa bikin tepung ikan atau 'fish meal' (pakan ikan)," katanya.
Pengolahan ikan, lanjut Rizal, juga penting lantaran selama ini Indonesia masih mengimpor tepung ikan dari negara lain.
Menurut dia, hal itu ironis lantaran negara maritim seperti Indonesia masih harus mengimpor barang yang sebenarnya bisa didapatkan di negeri sendiri.
"Tidak masuk akan negara maritim terbesar di dunia, negara dengan panjang pantai nomor dua di dunia seperti Indonesia, kok masih impor tepung ikan. Jadi kita mesti pikirkan industri pengolahan buat meningkatkan nilai tambah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok