Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Pekalongan, Jawa Tengah, memberikan sinyal untuk menaikan harga rumah bersubsidi pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kenaikan harga rumah MBR akan dilakukan mulai 2016. Jika semula harga rumah bersubsidi itu Rp118 juta per unit naik menjadi Rp130 juta," kata Ketua DPD REI Pekalongan, Risca Mangkulla di Pekalongan, Jumat (20/11/2015).
Menurut dia, kenaikan harga bahan baku bangunan sekitar 40 persen dan mahalnya harga tanah berpengaruh terhadap pengembangan usaha properti.
"Meski saat ini nilai rupiah telah menguat tetapi hal itu belum sepenuhnya memberi dampak positif bagi dunia bisnis properti karena faktor bahan baku bangunan juga masih bertahan tinggi," katanya.
Ia mengatakan harga bahan baku bangunan, seperti besi ukuran diameter delapan semula Rp42 ribu kini naik menjadi Rp45 ribu per batang, sedang harga lahan relatif cukup bervariasi.
"Kami hanya berharap paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat membantu untuk menunda kemungkinan kenaikan harga rumah tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada 2016, REI menargetkan membangun 250 unit dari target yang dibebankan oleh REI Jateng sebanyak 400 unit.
"Pada 2015, REI Pekalongan sudah membangun 150 unit rumah sehingga pada 2016 kami akan membangun 250 unit lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Sherly Tjoanda Cerita Dulu IRT di Dapur, Kini Jadi Gubernur Malut
-
Starter Pack Smart Home Buat Anak Muda: Mulai dari Mana Biar Gak Boncos?
-
Ribuan Ilmuwan Geruduk Kantor Presiden, Tegaskan Kalau Perubahan Iklim Masalah Nyata!
-
Heboh Isu Rumah Tangga Larissa Chou, Seberapa Penting Nafkah Suami?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung