Suara.com - Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) Mirza Adtyaswara menilai, pada 2016 tantangan dan gejolak perekonomian global masih mempengaruhi perekonomian di seluruh negara di dunia.
"Sepertinya pada 2016 nanti kita masih harus waspada terkait masih ada pelemahan ekonomi global. Hal ini lantaran bank sentral Amerika Serikat sudah hampir pasti nih menikkan suku bunganya dari 0,25 persen menjadi 0,50 persen," kata Mirza saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Ia menjelaskan, kenaikkan fed rate harus diwaspadai bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pasalnya, bisa saja Amerika memutuskan untuk menaikkan kembali suku bunganya pada 2016.
"Tahun depan memang masih menjadi tahun wasapada bagi Indonesia. Second rate ini perlu kita waspadai, meski potensinya masih kecil, tetap diwasapadai karena mempengaruhi arus modal yang keluar nanti," tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya meyakini, perekonomian Indonesia akan mulai membaik pada semester II 2016, dimana ada potensi perbaikan ekonomi Cina yang dapat menggenjot ekspor Indonesia.
"Mungkin diperkirakan perbaikannya di semester dua, sentimen negatifnya sudah mulai memudar, kita harus optimis saat ini," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya