Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mulai menggenjot perolehan dana murah melalui Simpanan Pelajar. Saat ini, sudah ada di atas 5 ribu rekening Simpanan Pelajar dan ditargetkan tahun ini bisa menjaring 55 ribu pada Januari 2016 mendatang.
"Sekarang sudah ada diatas 5 ribu account, targetnya bisa 55 ribu pada Januari 2016 penabung pelajar," ujar Direktur Konsumer dan Ritel Bank Mandiri, Hery Gunardi, saat ditemui dalam acara Mengenal Jasa Keuangan di SD Negeri 01 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Dia mengatakan, jumlah siswa di Indonesia cukup banyak, karena itu potensi untuk pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui Simpanan Pelajar ini cukup tinggi."Potensinya dalam 5 tahun bisa 1 juta penabung, misalkan satu penabung setahun Rp 1 juta, itu ada potensi Rp 1 triliun," katanya.
Saat ini, kata Hery, pihaknya sudah bekerjasama dengan 100 sekolah di Jakarta dan ditargetkan bisa menggandeng lebih banyak sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Dengan begitu, porsi DPK akan semakin tinggi.
"Porsi CASA (rasio dana murah terhadap simpanan/current account saving account) sampai akhir tahun terhadap total DPK 68 perse, naik, tahun lalu 63-65 persen. Total tabungan kita ada Rp 220 triliun. Simpanan Pelajar ini kontribusi ke CASA belum bisa dilihat. DPK memang kita rebutan juga. Yang penting bukan uangnya saja, edukasi usia dini belajar menabung," tegasnya.
Ia pun mengatakan, dalam program simapanan pelajar kali ini berbeda dari tabungan regular yang biasa dilakukan perbankan sebelumnya. Dimana untuk mendaftar sebagai nasabah, siswa tidak perlu didampingi orang tua. Mereka hanya perlu daftar melalui sekolah.
“Dulu kan harus didampingi orang tua, jadi nama rekeningnya pakai QQ. Sekarang nggak, mereka tinggal daftar ke sekolah nanti sekolah menghubungi PKS (Perjanjian Kerjasama) lalu masuk ke kita. Mereka nanti pakai nama mereka sendiri. Jadi ini salah satu fitur yang menarik dari simpanan pelajar kali ini,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah