Ketua Koordinasi Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, kursi direksi dan dewan pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan hanya dijadikan rebutan para birokrat hanya uang.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil seleksi administrasi calon direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
Timboel melihat, dari calon yang lulus tersebut, diketahui beberapa calon mempunyai keterkaitan dengan partai politik dan banyak yang menolak bahkan mendemo BPJS selama ini.
"Kalau dilihat, calon-calon yang sudah lulus administrasi ini masih aktif di birokrasi dan mereka-mereka ini dulu yang menolak keberadaan BPJS. Itu seperti kita buka-bukaan aja ya, Bung Rexon. Dia dulu mantan Komisaris Jamsostek, dia salah satu yang nggak bisa memajukan Jamsostek dan dia yang menolak, kenapa bisa lolos," kata Timboel saat menggelar konferensi Pers di Dapur Solo, Matraman,Jakarta Timur, Selasa (1/12/2015).
Atas dasar itulah, imbuh Timboel, BPJS Watch mendesak Panitia Seleksi direksi BPJS untuk berani menolak orang partai masuk ke BPJS.
BPJS Watch juga meminta Panitia Seleksi berhati- hati juga terhadap direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan lama yang mendaftar kembali menjadi direksi dan dewan pengawas. Pasalnya, BPJS Watch melihat kinerja mereka kurang memuaskan.
"Selain itu saya melihat ada kecenderungan calon dari direksi lama mendekati partai guna mendukung pencalonan mereka. Makanya kami minta Pansel untuk melakukan seleksi dengan sebaik mungkin. untuk membantu besok kamia akan serahkan trackrecord calon-calon itu ke pansel," tegasnya.
Berita Terkait
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Jhonlin Group Kirim 16 Alat Berat ke Aceh Guna Percepatan Penanganan Banjir
-
Gandeng Travelio, Perumnas Sulap Apartemen Jadi Aset Investasi Smart Management
-
Viral Roti O Tolak Pembayaran Uang Tunai Bisa Langgar Aturan, Ini Sanksinya
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional