Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore (2/12/2015), bergerak melemah tipis sebesar satu poin menjadi Rp13.785 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.784 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu (2/12/2015) mengatakan bahwa pergerakan mata uang rupiah masih terbilang stabil terhadap dolar AS sejalan dengan laju inflasi Indonesia pada bulan November tahun ini yang cenderung rendah.
"Inflasi yang rendah cukup mampu menjaga fluktuasi rupiah. Potensi nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat masih terbuka meski dibayangi sentimen eksternal," kata Rully Nova.
Ia mengatakan bahwa harapan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang bersiap untuk menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di 15-16 Desember mendatang membuat laju mata uang rupiah untuk bergerak melanjutkan penguatan menjadi tertahan.
Sementara itu,Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS mulai kembali pulih terhadap sebagian mata uang dunia, termasuk rupiah menyusul penantian pasar terhadap pidato Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen.
"Pasar menantikan petunjuk lebih lanjut terhadap kenaikan suku bunga AS pada bulan ini," kata Ariston Tjendra.
Ia menambahkan bahwa investor juga sedang menanti data laporan penggajian nonpertanian atau "non-farm payrolls" (NFP) pada pekan ini yang diperkirakan meningkat pada periode bulan November.
"Laporan yang solid akan mendukung bank sentral AS (the Fed) pada jalurnya untuk menaikkan suku bunga pada bulan ini," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Rabu (2/12) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.757 dibandingkan hari sebelumnya (1/12) di posisi Rp13.808 per dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK