Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan segera mengungkap kasus yang meninmpa PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang terlibat kasus perdagangan saham semu atau tidak wajar yang melibatkan sekuiritas lain. Rilis itu akan dilakukan pekan depan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, OJK juga telah membentuk sebuah tim khusus untuk menyelidiki PT SIAP tersebut. Hingga saat ini tim tersebut masih melakukan pemeriksaan dan perkembangan pemeriksaan terus dilaporkan.
"Saya bisa katakan tim sudah bekerja secara terus menerus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, mungkin akhir minggu depan ada bisa kami berikan informasinya. Tapi mungkin belum selesai ya," kata Nurhaida saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Hingga saat ini OJK terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan secara menyeluruh. Baik dari sisi proses perdagangan yang tidak wajar atau seluruh pihak yang sudah terkait dalam kasus PT SIAP ini.
"Masih, masih dilkukan penyelidikan. Kalau pencariannya itu terkait ada atau tidaknya pelanggaran. Emiten, broker semua akan kami periksa. Pihak lain pun yang terkait akan ada pemanggilan," ungkapnya.
Sebelumnya, BEI menetapkan tiga broker terkait kasus transaksi saham yang tidak wajar dilakukan oleh SIAP. Ketiga broker tersebut di antaranya PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securitie dan PT Millenium Danatama Sekuritas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok