Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pesimis kondisi perekonomian global yang saat ini menunjukan pelemahan dapat kembali bangkit. Pasalnya, masih banyak persoalan yang tidak diselesaikan dengan baik.
"Untuk mengharapkan perekonomian global akan kembali pulih jangan terlalu tinggi-tinggi harapannya. Kenapa? Karena banyak permasalahan yang tidak diselesaikan dengan baik, maka dampaknya yang dirasakan saat ini dan mempengaruhi perekonomian disemua negara di dunia,” kata Darmin saat ditemui dalam acara Investor Gathering di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).
Ia mencontohkan, satu permasalahan yang tidak diselesaikan dengan baik adalah krisis pada 2007 hingga 2008. Imbas krisis tersebut, semua negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pada saat itu, negara-negara di dunia mengharapkan ada structural reform untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tetapi, nggak dilakukan juga. Kenapa, ternyata mereka menemukan beberapa kebijakan-kebijakan yang lebih murah. Mereka lebih memilih menggunakan kebijakan tersebut untuk menyelesaikan krisis itu,” ungkapnya.
"Kebijakan murah yang dimaksud seperti apa tingkat bunga mendekati 0 persen itu tidak ada di text book. Semua orang tahu kalau bunga mendekati 0 persen, maka kebijakan moneter tidak jalan. Itulah kebijakannya. Karena fiskal utangnya kebanyakan, ya kebijakan moneter di loss kan saja. Locknya," katanya.
Melihat hal tersebut, Darmin pun mengaku pihaknya tidak ingin terlalu menaruh ekspektasi atau harapan yang terlalu tinggi jika perekonomian global segera pulih. Menurutnya, hal saat ini yang sangat penting dilakukan adalah, menyusun beberapa strategi untuk mengatasi dampak pelemahan ekonomi dunia yang akan berimbas ke Indonesia.
“Maka jangan terlalu pusing mikirin ekonomi dunia sembuh benar. Yang paling peting adalah bagaimana kita harus menghadapi situasi ini. Tadi pak menkeu sudah bilang, caranya bisa mendorong pasar domestik, meningkatkan investasi dan sebagainya ini yang penting,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini