Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksikan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 tidak akan terserap 100 persen, hanya sekitar 90 persen.
Menurutnya, hal ini sesuatu yang wajar dan setiap tahunnya APBN tidak pernah terserap sepenuhnya.
"Memang kita selama ini tidak pernah 100 persen penyerapannya. Tapi ini wajar, terlebih saat ini," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Ia menjelaskan, tidak terserapnya 100 persen APBN 2015 saat ini tidak terlepas dari perekonomian yang sedang bergejolak mempengaruhi beberapa sektor, termasuk sektor penerimaan perpajakan.
"Kan dalam APBN 2015 prediksi pertumbuhan kita realisasinya 5,8 persen, tapi mungkin sekarang hanya 4,8 persen. Ini kan mempengaruhi. Makanya penerimaan pajak menjadi salah satu yang terkena dampaknya. Jadi penyerapan anggaran nggak sampai 100 persen," ungkapnya.
Meski penyerapan anggaran masih minim, pihaknya mengaku bahwa pemerintah tidak akan memotong anggaran belanja Kementerian dan Lembaga. Pasalnya, kondisi defisit anggaran saat ini masih berada di level 2,7 persen.
"Yang berarti kalau dalam Undang-undang masih dalam batas aman. Kan aturannya 3 persen dati PDB," tegasnya.
Berita Terkait
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
Insentif Otomotif 2026 Belum Jelas, Pemerintah Klaim Industri Sudah Kuat
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur