Suara.com - Semakin canggihnya teknologi dan sistem informasi tidaklah selalu berdampak baik bagi kehidupan kita, ada banyak hal yang mungkin terjadi sebagai bentuk dari penyalahgunaan canggihnya teknologi tersebut.
Tak terkecuali di dunia perbankan (khususnya kartu kredit) juga telah menjadi target bagi para pelaku kejahatan untuk memperoleh barbagai macam keuntungan dan hal ini tentu saja akan menimbulkan banyak kerugian bagi pihak-pihak yang terkait di dalamnya.
Ada banyak hal / tindakan yang patut anda ketahui dan pahami di dalam dunia kartu kredit, hal ini sangat penting untuk menambah wawasan dan kewaspadaan anda terhadap tindakan-tindakan kejahatan yang selalu berpeluang untuk merugikan Anda.
Fraud adalah segala macam bentuk tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang dalam mendapatkan keuntungan finansial melalui kartu kredit yang bukan merupakan hak milik pribadinya. Salah satu tindakan paling umum yang sering dilakukan orang adalah phising, yaitu semacam tindakan pencurian terhadap data-data yang tersimpan di dalam kartu kredit anda. Phising dilakukan untuk mendapatkan 3 digit angka yang terdapat di belakang kartu anda serta nomor pinnya juga, hal ini akan sangat berguna untuk melakukan berbagai transaksi kartu kredit anda.
Kenali dan waspadai cara-cara yang sering dilakukan para pelaku pembobolan kartu kredit, hal ini sangat penting untuk menghindarkan anda dari tindak kejahatan yang selalu mengintai keamanan kartu kredit anda. 4 modus yang paling sering terjadi adalah:
1.Penipuan Melalui Sambungan Telepon (phising)
Dalam modus ini, pelaku akan berperan sebagai seorang perwakilan dari pihak bank atau sebagai surveyor yang bertugas untuk melakukan pembaharuan data kartu kredit Anda. Waspadalah untuk memberika data-data pribadi Anda dan selalu ingat bahwa anda sendiri dapat melakukan pembaharuan data dengan cara menghubungi contact center dari bank penerbit kartu kredit Anda. Luangkan waktu anda untuk melakukan pengecekan ke contact center dan lakukan hal yang sama jika Anda menerima modus ini yang dikirimkan melalui E-Mail anda.
2. Terjebak dengan Transaksi Stus Belanja Online Palsu
Belanjalah hanya pada situs-situs belanja online yang terpercaya, karena saat ini banyak sekali situs online yang palsu yang hanya bertujuan untuk mencuri data kartu kredit yang Anda gunakan sebagai sarana pembayaran.
3. Tindakan Skimming
Skimming dilakukan dengan cara menyalin / merekam seluruh informasi yang terdapat di dalam kartu kredit Anda melalui sejenis alat yang ditempelkan pada mesin ATM atau mesin EDC kartu kredit. Hal ini dilakukan oleh para pelaku kejahatan untuk menggandakan kartu kredit Anda ataupun untuk menggunakannya saat melakukan transaksi belanja di situs-situs online.
Biasanya Anda tidak akan menyadari terjadinya tindakan ini, hingga saat Anda menerima dan membaca tagihan kartu kredit Anda, maka Anda akan mengetahui adanya pembayaran / pembelanjaan yang tertera di dalam kartu kredit anda di luar dari pembelanjaan yang Anda lakukan sendiri.
Saat mengalami kejadian seperti ini, segera laporkan pada pihak bank penerbit kartu kredit Anda. Mereka akan melakukan sejumlah investigasi dan membuat semacam kebijakan bagi kasus yang terjadi pada Anda. Untuk itu berhati-hatilah saat melakukan transaksi dengan kartu kredit Anda, hindari untuk bertransaksi di ATM atau tempat belanja yang sepi karena tempat itu sangat berisiko terhadap tindakan skimming.
4. Penggunaan Koneksi Wi-Fi Palsu
Dalam modus ini para pelaku menggunakan semacam reuter internet yang mampu menciptakan koneksi internet yang palsu di gadget Anda. Saat anda telah terkoneksi dengan mereka, maka dengan leluasa mereka akan melihat segala informasi yang tersimpan di dalam gadget Anda melalui browsing history. Hal utama yang akan dicari oleh pelaku adalah informasi mengenai kartu kredit Anda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
 - 
            
              Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
 - 
            
              Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
 - 
            
              Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
 - 
            
              Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
 - 
            
              Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
 - 
            
              Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
 - 
            
              CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
 - 
            
              Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
 - 
            
              7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur