Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore (15/12/2015), bergerak melemah sebesar 85 poin menjadi Rp14.037 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.122 per dolar AS.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, mengatakan penguatan mata uang rupiah cenderung terbatas seiring dengan investor pasar uang yang masih cenderung menahan diri menjelang keputusan bank sentral AS dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 15-16 Desember perihal rencana kenaikan suku bunga acuan.
"Pasar saat ini melihat peluang kenaikan suku bunga AS cukup besar, estimasi pasar bank sentral AS akan menaikan suku bunga menjadi 0,25-0,50 persen dari saat ini di level 0-0,25 persen," paparnya.
Kendati demikian, lanjut dia, dengan latar belakang harga minyak dunia yang masih berada dalam tren pelemahan, nilai tukar domestik masih masih berpotensi mengalami tekanan terhadap dolar AS.
Researcher and Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan bahwa sebelum keputusan rapat FOMC dirilis, pelaku pasar juga mencermati data inflasi November di Amerika Serikat. Inflasi merupakan salah satu acuan bagi bank sentral AS untuk menaikan suku bunganya.
"Naiknya inflasi Amerika Serikat akan semakin menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga, yang berdampak pada penguatan dolar AS," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (15/12) mencatat nilai tukar rupiah bergerak memguat menjadi Rp14.065 dibandingkan hari sebelumnya (14/12) di posisi Rp14.076 per dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026