Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (15/12/2015) ditutup menguat sebesar 34,98 poin mendapat sentimen positif dari nilai tukar rupiah yang bergerak menguat terhadap dolar AS.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 34,98 poin atau 0,80 persen menjadi 4.409,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,24 poin (1,10 persen) menjadi 756,37.
"Laju mata uang rupiah yang bergerak menguat menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG, sebagian pelaku pasar saham mulai melakukan akumulasi seraya menanti hasil kebijakan bank sentral AS mengenai kenaikan suku bunganya," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Kendati demikian, ia mengingatkan agar pelaku pasar tetap waspada dalam melakukan transaksi di pasar saham, jika bank sentral AS merealisasikan kebijakannya untuk menaikan suku bunga maka rupiah berpotensi mengalami tekanan.
Ia mengatakan bahwa bagi investor dengan orientasi jangka panjang, saat ini adalah peluang untuk melakukan akumulasi beli, selama IHSG BEI masih berada di atas level 4.330 poin.
"IHSG pada Rabu, (16/12) besok, diproyeksikan melanjutkan penguatan bergerak di ksiaran 4.330-4.445 poin," katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa IHSG bergerak menguat meskipun sempat terkoreksi pasca pengumuman data neraca perdagangan yang dirilis defisit.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa neraca perdagangan pada November 2015 tercatat mengalami defisit sebesar 346,4 juta dolar Amerika Serikat, dimana defisit tersebut merupakan yang pertama kali terjadi pada tahun 2015.
Secara teknikal, lanjut dia, peluang IHSG untuk bergerak menguat cukup besar, diproyeksikan pada perdagangan besok (Rabu, 16/12) indeks BEI akan bergerak di ksiaran 4.375-4520 poin.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 216.855 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,32 miliar lembar saham senilai Rp3,06 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 151 saham, turun 123 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 85 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 35,48 poin (0,17 persen) menjadi 21.274,37, indeks Nikkei turun 317,52 poin (1,68 persen) ke level 18.565,90, dan Straits Times menguat 7,14 poin (0,25 persen) ke posisi 2.822,18. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis