Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mendatangkan 23 pesawat pada 2016. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas penumpag yang diproyeksikan akan meningkat delapan persen serta digelarnya ASEAN Open Sky.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia M Arif Wibowo usai penandatanganan ISO di Tangerang, Selasa (15/12/2015) mengatakan penambahan 23 pesawat juga dipicu dengan semakin kompetitif persaingan di antara maskapai.
"Untuk mengimbangi peningkatan penumpang itu kita akan lakukan penambahan kapasitas penmabahn 23 pesawat dari 187 pesawat menjadi 210 pesawat," katanya.
Arif merinci 23 pesawat tersebut, di antaranya lima Airbus 330, satu Boeing-777, sembilan ATR 72-600 dan delapan Airbus 320.
"Delapan Airbus 320 itu untuk Citilink Indonesia," katanya.
Dia mengaku pembelian pesawat tersebut merupakan salah satu pengalokasian biaya belanja modal tahun 2016 yang kebutuhannya sekitar 500 juta dolar AS.
"Untuk itu, kebutuhan 'capital expenditure' (belanja modal) itu menjadi 'backbone' (tulang punggung) kita untuk tumbuh," katanya.
Arif mengatakan dari 23 pesawat tersebut, 15 diantaranya akan dioperasikan untuk penerbangan haji dan umrah.
"Kita akan 'deploy' (mempergunakan) pesawat 'wide body' (berbadan lebar) Boeing-777 untuk tahun depan," katanya.
Menurut dia, persaingan di pasar umrah dan haji juga semakin kompetitif seiring dengan banyaknya penerbangan asing yang melayani rute Mekkah dan Madinah.
Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk membatasi layanan penerbangan haji dan umrah kepada maskapai asing.
"Kalau perlu dilarang karena kita di sini masih punya banyak maskapai nasional," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
Andi Fahrurrozi: Engineer Dibajak Timur Tengah saat Bisnis Bengkel Pesawat Sedang Cuan
-
Promo Tiket Pesawat Garuda Spesial HUT ke-80 RI, Potongan Harga hingga Rp 800 Ribu
-
Kode Rahasia Tiket Pesawat Murah Jakarta-Singapura Pakai Garuda dan Singapore Airlines
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group