Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/1/22015) pagi dibuka menguat sebesar 41,54 poin menyusul adanya sinyal kepastian dari rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunganya.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 41,54 poin atau 0,94 persen menjadi 4.450,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 11,78 poin (1,56 persen) menjadi 768,15.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu, mengatakan kenaikan suku bunga AS diperkirakan terjadi pada pekan ini, Gubernur bank sentral AS Janet Yellen mensinyalkan bahwa ekonomi AS siap untuk meningkatkan biaya pinjaman yang lebih tinggi.
"Sinyal kepastian itu mendorong pasar global, termasuk IHSG," katanya.
Selain itu, lanjut dia, rintangan pertumbuhan ekonomi global cenderung mulai berkurang menyusul beberapa data dari Tiongkok yang dirilis menunjukkan kestabilan. Laporan ekonomi Tiongkok pada akhir pekan lalu menunjukkan produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap mencatatkan hasil yang lebih baik dari estimasi pasar.
"Langkah bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga kian terbuka, menyusul tingkat belanja pemerintah Tiongkok melonjak, sebuah sinyal bahwa Tiongkok telah meningkatkan stimulus fiskalnya," katanya Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa bank sentral AS telah memulai pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Pelaku pasar sedang menanti hasil pertemuan FOMC itu, salah satu yang ditunggu pasar yakni penentuan suku bunga acuan AS (Fed fund rate).
"Berdasarkan konsensus, pelaku pasar sudah siap dengan kenaikan sebesar 25 basis poin menjadi 0,50 persen," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 432,56 poin (2,03 persen) menjadi 21.706,93, indeks Nikkei naik 395,09 poin (2,15 persen) ke level 18.965,99, dan Straits Times menguat 18,07 poin (0,64 persen) ke posisi 2.833,15. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan