Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/12/2015) ditutup melanjutkan penguatan sebesar 74,28 poin seiring dengan bursa saham eksternal yang berada di area positif.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 74,28 poin atau 1,68 persen menjadi 4.483,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,67 poin (2,25 persen) menjadi 773,04.
"IHSG melanjutkan kenaikannya seiring dengan bursa saham global, namun kewaspadaan tetap perlu diperhatikan menyusul rencana the Fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya serta belum sepenuhnya pulih harga komoditas," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Ia menambahkan bahwa rencana the Fed menaikkan suku bunga serta harga komoditas dunia yang masih dalam tren rendah membayangi laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Melemahnya nilai tukar domestik dapat berpengaruh negatif bagi pasar saham.
Namun, ia mengharapkan optimisme pelaku pasar terhadap perbaikan ekonomi pada tahun 2016 mendatang dapat tetap terjaga sehingga dapat menjaga stabilitas pasar modal di Indonesia.
Secara teknikal, lanjut dia, level batas bawah IHSG yang harus dipertahankan saat ini yakni pada level 4.370 poin, dengan level batas atas yang perlu dicapai 4.504 poin untuk memperkuat pola tren penguatan jangka pendek.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Bank Dunia terhadap Indonesia turut mendorong optimisme investor dimana diproyeksikan tetap tumbuh di angka 5,3 persen dengan didukung oleh kenaikan belanja pemerintah yang hampir 50 persen dari tahun ke tahun.
"Investor asing pun tercatat 'net buy' pada perdagangan hari ini (16/12) sebesar 302,19 miliar rupiah," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 231.808 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,71 miliar lembar saham senilai Rp3,65 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 196 saham, turun 84 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 81 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 426,84 poin (2,01 persen) menjadi 21.701,21, indeks Nikkei naik 484,01 poin (2,61 persen) ke level 19.049,91, dan Straits Times menguat 25,40 poin (0,90 persen) ke posisi 2.840,92. (Antara)
Berita Terkait
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis