Suara.com - Kota Pekanbaru menargetkan tahun 2016 akan menggunakan pelayanan pajak secara elektronik guna meningkatkan pelayanan dan penerimaan.
"Saya minta Dispenda tahun depan harus sudah menggunakan sistem elektronik agar masyarakat lebih mudah membayar pajak," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Firdaus, secara bertahap bidang lain juga sudah mulai menggunakan sistem elektronik, seperti data kelurahan, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM), koperasi dan sebagainya. Maka untuk Dispenda juga diminta sudah harus menggunakan elektronik dalam pembayaran pajaknya.
Kadispenda Pekanbaru Yuliasman mengakui tugas yang diperintahkan Wali Kota Pekanbaru itu sudah harus ditindak lanjuti.
Diakuinya sebelumnya Dispenda sudah memulai sistem elektronik pelayanan ini, dibuktikan dengan kepemilikan aplikasi layanan pajak.
"Sebenarnya kami sudah mulai, aplikasi sudah ada, tetapi sekarang kami sedang melakukan perbaikan aplikasi data wajib pajak (WP). Sehingga 2016 betul-betul isi aplikasinya adalah data pembayar pajak yang sebenarnya," janjinya.
Yuliasman menambahkan dengan sistem elektronik ini nantinya WP tidak meski datang ke kantor Dispenda membayar pajak, cukup lewat komputer dan mentrasfer uangnya ke bank yang menjadi mitra kerja sama Pemko dalam hal ini Bank Riau Kepri serta bank lainnya.
Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru tahun 2015 mencapai Rp55 miliar.
Jumlah ini meningkat Rp14 miliar dari tahun lalu yang hanya bernilai Rp41 miliar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-Fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina