Suara.com - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra menyatakan lebih dari 40 investor dalam dan luar negeri tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan sisi darat Bandara Kertajati (terminal bandara, aksesibilitas), di Kabupaten Majalengka.
"Ini ada yang hadir (investor luar negeri) di antaranya dari Swiss, kemudian dari Turki, Munich Airport (Jerman), Qatar, kemudian ada India. Selain itu ada juga investor dalam negeri" kata Virda Dimas Ekaputra, pada acara Temu Investor, di Kota Bandung, Kamis (17/12/2015).
Ia menjelaskan alasan pihaknya menggelar acara "Market Sounding" atau temu investor BIJB karena selama ini banyak mitra strategis yang bertanya tentang pembangunan bandara terbesar di Provinsi Jabar tersebut.
"Kita sering ditanya, bagaimana untuk bisa menjadi mitra strategis BIJB, maka mulai hari ini kita secara resmi menginformasikan tender proses. Jadi kita seleksi mitra strategis itu menggunakan tender proses, kenapa tender karena dengan bijb sebagai BUMD untuk bermitra dengan swasta karena ada aset daerah maka kita pilih tender," kata dia.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya juga mengundang para investor dalam dan luar negeri untuk kemudian diseleksi menjadi mitra strategis dalam pembangunan sisi darat Bandara Kertajati.
"Kita undang di sini untuk menginformasikan proses tender dan data-data yang dibutuhkan untuk tender, setelah market sounding maka masuk tahapan pra kualifikasi, yang akan dilaksanakan minggu kedua bulan Januari 2016.
Menurut dia, bag investor/peserta tender yang berminat menyerahkan dokumennya maka pihaknya akan membuat list dokumen apa saja yang harus dipenuhi setelah itu akan dikerucutkan jumlah investornya.
"Jadi tender ini untuk memilih dari calon investor, jadi nanti ada satu tahapan request for proposoal, mereka akan mensubmit proposal yang ditawarkan ke PT BIJB, tawaran itu akan kita lihat dan seleksi mana yang terbaik untuk BIJB," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, operator asing boleh ikut dalam lelang ini dan pihaknya juga telah mengkonsultasikan hal ini dengan Kementerian Perhubungan.
Sesuai aturan yang berlaku, kata dia, maka investor asing boleh punya saham maksimum 49 persen dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan agar saham asing diberikan alokasi minimal 40 persen.
"Undang-undang memperbolehkan, kita juga sudah audiensi dengan pak menteri dan enggak ada masalah," kata dia Virda.
Ia mengatakan dalam lelang tersebut pihaknya mencari mitra strategis selain PT Angkasa Pura II karena pada awalnya badan usaha milik negara tersebut mendapat opsi pertama dengan pertimbangan sharing market dari Bandara Husein Sastratnegara, Bandung, ke BIJB, Majalengka.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, rencana joint venture antara PT BIJB dan PT Angkasa Pura berujung kebuntuan meski PT BIJB sudah memberikan cukup waktu pertimbangan kepada AP II. (Antara)
Berita Terkait
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Beton Precast Jadi Solusi Efektif Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia