Suara.com - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra menuturkan total nilai investasi pembangunan sisi darat (bandara utama, aksesibilitas, dan bangunan penunjang lainnya) mencapai Rp2,116 triliun.
"Ini yang kita tawarkan kepada investor dalam dan luar negeri. Kita akan buat perusahaan patungan untuk membangun fasilitas itu," kata Virda Dimas Ekaputra, disela-sela acara Temu Investor Bandara Internasional Jawa Barat, di Kota Bandung, Kamis (17/12/2015).
Menurut dia, pembangunan sisi darat Bandara Kertajati tersebut akan dibagi menjadi tiga paket pembangunan yakni aksesibilitas sebesar Rp355 miliar, terminal utama Rp1,3 triliun dan bangunan penunjang lainnya Rp460 miliar.
"Jadi ini investasi seluruh proyek nanti akan dibagi dua lagi mana yang modal mana yang pinjamin," kata dia.
Pihaknya menegaskan ingin segera memulai pengerjaan pembangunan sisi darat Bandara Kertajati karena izin untuk mendirikan bangunannya sudah ada tinggal izin penggunaan lahan.
"Izin penggunaan lahan yang mengeluarkan Pemprov Jabar yang kita tunggu dalam bentuk sewa yang pemprov merencakan tanah itu jadi penyertaan modal pemprov ke BIJB," kata dia.
Oleh karena itu, untuk menarik minat investor dalam dan luar negeri dalam pembangunan Bandara Kertajati, pihaknya hari ini melaksanakan temu investor.
Pihaknya menyatakan lebih dari 40 investor dalam dan luar negeri tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan sisi darat Bandara Kertajati (terminal bandara, aksesibilitas dan lain-lain), di Kabupaten Majalengka.
"Ini ada yang hadir (investor luar negeri) diantaranya ada dari Swiss, Kemudian dari Turki, Munich Airport (Jerman), Qatar, kemudian ada India. Selain itu ada juga investor dalam negeri," kata Virda.
Ia menjelaskan alasan pihaknya menggelar acara "Market Sounding" atau temu investor BIJB karena selama ini banyak mitra strategis yang bertanya tentang pembangunan bandara terbesar di Provinsi Jabar tersebut.
"Kita sering ditanya, bagaimana untuk bisa menjadi mitra strategis BIJB, maka mulai hari ini kita secara resmi menginformasikan tender proses. Jadi kita seleksi mitra strategis itu menggunakan tender proses, kenapa tender karena dengan bijb sebagai BUMD untuk bermitra dengan swasta karena ada aset daerah maka kita pilih tender," kata dia.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya juga mengundang para investor dalam dan luar negeri untuk kemudian diseleksi menjadi mitra strategis dalam pembangunan sisi darat Bandara Kertajati.
"Kita undang di sini untuk menginformasikan proses tender dan data-data yang dibutuhkan untuk tender, setelah market sounding maka masuk tahapan pra kualifikasi, yang akan dilaksanakan minggu kedua bulan Januari 2016," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan