Suara.com - Pada hari Kamis (17/12/2015), bertempat di Gedung Eks.MA Kementerian Keuangan RI, Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta Pusat, telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Dana APBN Melalui Bank Umum Dalam Rangka Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) antara Dirjen Perbendaharaan ‘Marwanto Hardjowiryono’ dengan Dirut 4 Bank BUMN. Dari pihak BRI penandatanganan dilakukan langsung oleh Asmawi Syam Direktur Utama BRI.
BRI sebagai salah satu BO I (Bank Operasional I) penyalur dana APBN sangat mendukung upaya pencapaian visi Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu untuk menjadi pengelola Perbendaharaan Negara yang unggul, dengan mengimplementasikan SPAN sejak 2 Januari 2014 yang ditunjang dengan kecanggihan teknologi yang dapat menjalankan penyaluran dana APBN, baik Gaji maupun Non Gaji, secara cepat, tepat, dan akurat ke seluruh penerima yang tersebar di seluruh nusantara.
Selama tahun 2015, BRI telah menyalurkan dana APBN sebanyak 20.502.348 transaksi dengan total nominal lebih dari Rp. 475 Triliun. "Untuk memastikan penyaluran APBN melalui SPAN ini diterima oleh penerima yang berhak, BRI telah menyiapkan teknologi yang mutakhir dan SDM handal yang tersebar di lebih dari 10.500 unit kerja seluruh Indonesia, beberapa diantaranya bermitra dengan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara)," kata Asmawi Syam dalam keterangan resmi, Kamis (17/12/2015)
Mengingat cakupan wilayah operasional SPAN sangat luas dan dalam rangka mendorong efisiensi pelaksanaannya, BRI terus meningkatkan langkah-langkah penyempurnaan guna memberikan pelayanan lebih baik untuk mendukung perwujudan pengelolaan keuangan negara yang profesional, terbuka, dan bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Dua 'Pangeran' Kemenkeu: Yudo Sadewa di Ambang Nasib seperti Mario Dandy?
-
Watak Yudo Sadewo Mirip Mario Dandy? Anak Pejabat Kemenkeu Doyan Blunder dan Flexing, Bedanya...
-
Nasib Berbalik 180 Derajat: Dulu Dimusuhi, Kini Sri Mulyani Dibanjiri Simpati Karena Dicopot
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia