Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore (17/12/2015), bergerak menguat sebesar 16 poin menjadi Rp14.054 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp14.070 per dolar AS.
"Pergerakan pasar uang di dalam negeri setelah bank sentral AS menaikan suku bunganya bisa dibilang normal. Laju mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia, termasuk rupiah relatif melemah terbatas," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Ia mengemukakan bahwa bank sentral AS akhirnya menaikan suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 0,25-0,50 persen dari sebelumnya 0-0,25 persen. Ekspektasi kenaikan suku bunga yang telah berlangsung sepanjang tahun ini sepertinya telah diantisipasi pasar, sehingga tidak terjadi volatilitas tinggi di pasar uang.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa masih ada potensi bank sentral AS untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya pada tahun depan membuat kenaikan mata uang rupiah bersifat sementara.
"Terdapat beberapa alasan bagi The Fed untuk bersikap optimistis," katanya.
Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy menambahkan bahwa nilai tukar rupiah menguat terbatas terhadap dolar AS, dikarenakan pelaku pasar di dalam negeri juga masih mencermati reaksi dari Bank Indonesia.
"Secara umum, ada ruang untuk pemangkasan suku bunga, terlihat dari inflasi yang dapat dikendalikan, namun kalaupun ditetapkan juga tidak masalah karena Bank Indonesia mungkin butuh waktu untuk menilai efek kenaikan suku bunga AS," katanya.
Ia menilai bahwa momentum yang tepat untuk menurunkan BI rate yakni pada semester pertama tahun depan dengan ruang pemangkasan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi tujuh persen dari tingkat saat ini 7,5 persen.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp14.028 dibandingkan hari sebelumnya (16/12) di posisi Rp14.050 per dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi