Suara.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan semua provinsi di Indonesia menerapkan "Indonesia Corporate". Ini adalah satu istilah yang berarti jaringan perdagangan antarprovinsi yang saling membantu berdasarkan potensi masing-masing.
"Kita sudah kembangkan Jatimnomics yang memiliki jaringan perdagangan dengan berbagai provinsi," katanya di hadapan ratusan mahasiswa dalam "Airlangga Leadership Program (ALP) 2015" yang digelar BEM Unair, Sabtu (19/12/2015).
Acara tersebut di hadiri Menpora Imam Nahrawi. Gubernur berkumis itu menjelaskan Jatimnomics tidak hanya membuat ekonomi tumbuh tapi gini-ratio (tingkat kesenjangan) pun rendah.
"Perekonomian Jatim tumbuh 5,86 persen pada tahun 2014 dan 5,44 persen pada tahun 2015, tapi hal yang sulit itu gini-ratio kita hanya 0,37 persen di tengah ekonomi yang tumbuh," katanya sambil menunjukkan potensi perwakilan dagang Jatim pada hampir semua provinsi.
Menurutnya, Jatimnomics dapat dikembangkan dalam skala nasional. "Artinya, kalau kita berada dalam satu jaringan perekonomian secara nasional, maka tidak akan ada defisit," katanya.
Selain itu, ketergantungan terhadap nilai tukar asing (dolar) pun tidak akan terjadi. "Jadi, kita nggak akan ada defisit dan rupiah nggak megap-megap (tidak bisa bernapas)," katanya.
Sementara itu, Menpora Nahrawi membeberkan faktor dibalik sikap kontroversi dirinya yang mengundang protes dari sejumlah orang terhadap dirinya.
"Kalau saya sekarang dinilai banyak kontroversi atau tidak menyenangkan pihak tertentu itu sebenarnya karena saya ingin bermanfaat untuk masyarakat umum," katanya.
Kontroversi itu selalu menyertai setiap kebijakan. "Jangankan kebijakan saya, bahkan keputusan Tuhan yang tidak menyenangkan manusia pun diprotes, seperti musibah yang kita alami," katanya.
Namun, satu hal yang penting adalah kebijakan seorang pemimpin itu harus untuk kepentingan orang banyak, bukan pribadi. Selain itu, dirinya bermimpi agar ada kompetisi semua jenis olahraga memiliki kompetisi "pelapis" (umur 8-19 tahun), seperti Liga Santri atau kompetisi lainnya untuk lapis bawah.
"Saya juga ingin mendatangkan olahraga jenis baru dari Amerika. Semua itu untuk multi efek ekonomi dan kebanggan," katanya.
Tidak hanya itu, ia juga bermimpi pemuda Indonesia bebas dari narkoba. "Karena itu, saya minta Unair memelopori tes anti-narkoba untuk mahasiswanya. Nanti saya surati para rektor untuk hal itu," katanya.
Kepada para mahasiswa, Menpora berharap untuk tidak melihat keberhasilan seorang tokoh pada hari ini. "Pakde itu berhasil jangan hanya dilihat kondisi sekarang, tapi lihatlah proses panjang yang dilalui beliau sejak menjadi aktivis, cara belajar, dan perjuangan lainnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar