Suara.com - Mundurnya James R Moffett, pimpinan dan pendiri perusahaan pertambangan Freeport-McMoran, berdampak buruk pada harga saham perusahaan tambang terkemuka dunia itu. Pada perdagangan bursa saham AS, Senin (28/12/2015) siang, saham Freeport-McMoran langsung jatuh 61 sen atau 8,1 persen menjadi 6,95 dolar AS per lembar saham.
Moffett yang membantu pendirian perusahaan itu pada tahun 1969 silam akan mengundurkan diri sebagai pimpinan pada Kamis (31/12/2015) lusa.
Moffett telah menjabat pimpinan eksekutif Freeport-McMoran Inc sejak 2003, dan sebelumnya menjabat sebagai CEO pada tahun 1995 sampai 2003.
Moffett dan kedua rekannya mendirikan McMoRan Oil & Gas Co pada tahun 1969 dan memimpin upaya merger McMoRan Oil & Gas Co dan Freeport Minerals Co pada tahun 1981.
Selain itu, harga tembaga juga anjlok lebih dari 26 persen. Tapi ini juga disebabkan dengan makin jelasnya sinyal pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat secara signifikan.
James R. Moffet menyatakan mundur dari jabatannya salah satunya karena harga komoditas yang terus jatuh, yang memaksa perusahaan memangkas jumlah karyawan maupun produksi.
Sementara Menteri ESDM, Sudirman Said akan membawa angin perubahan di tubuh Freeport, dan ini merupakan keputusan internal korporasi.
"Itu keputusan internal korporasi mereka, pemerintah tidak bisa ikut campur," tukasnya.
Ia berpendapat, pemimpin baru Freeport tentu akan membawa cara kerja baru.
"Pemimpin baru dari Freeport tentu akan membawa cara kerja baru yang tentu bisa kita antisipasi. Saya kira itu adalah urusan internal mereka," ujarnya.
Sudirman menyatakan tidak tahu dan tidak bisa memperkirakan perubahan tersebut akan seberapa besar dampaknya terhadap Indonesia mengingat posisi Indonesia yang strategis dalam kaitannya dengan Freeport. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed