Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan pembiayaan proyek listrik 35.000 megawatt (MW) di berbagai daerah dapat terpenuhi dengan baik sehingga juga melancarkan pelaksanaan proyek tersebut.
"Kami rapat soal bagaimana dapat memastikan pembiayaan proyek listrik itu dapat terpenuhi," kata Jusuf Kalla seusai memimpin rapat terbatas tentang kelistrikan di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis.
Senada dengan Wapres, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengemukakan, rapat tentang kelistrikan itu menekankan kepada pembiayaan yang sedang diidentifikasi.
Sudirman Said memaparkan, potensi pembiayaan yang sedang diidentifikasi itu antara lain potensi perbankan nasional agar berusaha keras semaksimal mungkin untuk membiayai proyek listrik tersebut.
Selain itu, ujar dia, tidak tertutup kemungkinan bila sumber pembiayaan juga berasal dari lembaga keuangan multilateral.
"Secara keseluruhan untuk 2016 sudah cukup aman," katanya, dan menambahkan, dua pertiga dari pembiayaan untuk tahun ini sudah aman.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan bahwa pendanaan untuk protek listrik seperti dana investasi dari PLN sudah bisa dipastikan.
Demikian pula, lanjutnya, dengan peran-peran beragam bank BUMN juga akan memaksimalkan penyaluran untuk proyek listrik tersebut.
Di tempat terpisah, PT PLN menginginkan komitmen dari semua pihak dalam memberikan dukungan untuk percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang bebas KKN, mengawal dan mengamankan pelaksanaannya.
"Kami harap ada komitmen dalam percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan melalui program, regulasi dan kebijakan masing-masing instansi dengan tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance," kata Direktur Bisnis Jawa Bali PLN Nasri Sebayang di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (7/1).
Pemerintah selaku pemangku kepentingan atas suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan program tersebut dengan kewajiban membangun pembangkit sebesar 5.000 MW dan IPP (swasta) sebesar 30.000 MW.
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pengajuan izin prinsip di sektor listrik, gas dan air periode 1 Januari-28 Desember 2015 sebesar Rp707,37 triliun mendominasi rencana investasi sepanjang tahun ini.
Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (29/12), menyebutkan sekitar 37,51 persen dari total rencana investasi sebesar Rp1.886 triliun keseluruhan investasi di sektor tersier.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rencana investasi sektor kelistrikan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 238 persen.
"Tingginya angka rencana investasi di sektor kelistrikan menunjukkan antusiasme investor menyambut program pemerintah untuk membangun listrik 35.000 MW dalam kurun waktu lima tahun mendatang," katanya.
(Antara)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya