Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan revisi Daftar Negatif Investasi akan dimasukkan dalam paket deregulasi atau paket kebijakan ekonomi jilid IX yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Saat ini, katanya, pemerintah tengah merevisi aturan dalam DNI. Sedikitnya ada sekitar 16-16 sektor investasi yang tengah digodok pemerintah. Nantinya, pengumuman DNI yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IX tidak akan langsung dibahas sekaligus, akan dibagi menjadi dua tahapan.
“Ini sedang dirumuskan dan direvisi. Revisi ini tidak diharapkan sekaligus selesai semua, bisa dalam dua putaran. Itu kan ada 17 sektor, mungkin di setiap putarannya bisa dikeluarkan delapan sektor terlebih dahulu. Karena ada beberapa hal yang perlu diteliti lagi,” kata Darmin saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).
Ia menjelaskan salah satu revisi DNI yang perlu diperhatikan adalah usulan DNI terkait pembukaan kepemilikan asing dalam rangka membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah, khususnya perdagangan elektronik (e-commerce) dan investasi di sektor ini harus terbuka dan jangan ditutup-tutupi.
"UMKM jangan dipakai alasan untuk perlindungan investasi. Atau sebetulnya industri obat dan farmasi, mana bisa UMKM masuk di situ. Kami harap jangan sampai UMKM jadi alasan untuk menutup atau membuka penanaman modal asing," kata dia.
Namun, ketika ditanya kapan pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid IX akan diumumkan, pihaknya masih enggan untuk membeberkannya. Namun, dia memastikan revisi DNI akan masuk dalam paket kebijakan ekonomi dan pengumumannya akan dilakukan secara bertahap.
“Kalau itu saya belum bisa jawab kapannya. Tapi yang pasti ini (DNI) masuk dalam paket kebijakan saja,” kata Darmin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur