Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berkompromi terkait pembebasan lahan jalan Trans Sulawesi dengan kembali memberikan waktu bagi Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Maros untuk menyelesaikan pembebasan lahan proyek yang dimulai sejak 2008 lalu.
"Kita minta dulu agar pemerintah kabupaten/kota menyelesaikan masalah yang ada, sebelum bisa diambil alih oleh pemerintah provinsi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan Umum Asmanto Baso Lewa yang ditemui di Makassar, Kamis (14/1/2016).
Asmanto mengatakan, pihaknya terus mendorong agar Pemerintah Daerah di ke-dua kabupaten tersebut terus melakukan pendekatan kepada warga pemilik lahan yang terkait dengan proyek tersebut.
"Kami berharap masyarakat mau melepas lahan sesuai tafsiran penilaian lahan yang dilakukan oleh tim penilai," ujarnya.
Pihaknya berharap agar masalah pembebasan lahan ini dapat diselesaikan pada awal tahun 2016 ini, meskipun masih terdapat sejumlah kendala teknis di lapangan.
Menurut Asmanto, sejauh ini sudah terdapat sejumlah kemajuan yang cukup menggembirakan, khususnya terkait pembebasan lahan di Kabupaten Pangkep.
"Di Pangkep, kemajuannya luar biasa, dari sekitar dua puluh pemilik lahan, sekarang tinggal lima," tuturnya.
Sementara, di Kabupaten Maros, ia mengakui penyelesaian akan didorong ke arah konsinyasi.
"Dengan konsinyasi, dananya akan kita titipkan ke pengadilan," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pihak pemprov siap mengambil alih pembebasan lahan Jalan Trans Sulawesi apabila penyelesaiannya terus berlarut-berlarut.
(Antara)
Berita Terkait
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Kenapa Radio Masih Eksis di Era Digital?
-
Pipa Minyak Bocor, Gubernur Sulsel: PT Vale Bertanggungjawab
-
Skandal Tol Trans-Sumatera Terungkap! KPK Amankan 2 Tersangka, Kerugian Negara Mencapai..
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya