Suara.com - Direktur Utama Kereta Api Cepat Indonesia-Cina, Hanggoro, mengatakan proyek ini sudah diperhitungkan secara matang sehingga kecil kemungkinan terjadi kasus kecelakaan.
“Semua sudah diperhitungkan dengan baik. Dan tidak ada perlintasan sebidang, jadi tidak ada kecelakaan atau melintasi jalur transportasi lain,” kata Hanggoro di acara peresmian KA Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).
Ia menambahkan jalur yang akan dilewati kereta menggunakan skema jalur layang (elevated), menapak di tanah hingga di bawah tanah (underground).
Nantinya, di setiap stasiun akan dibangun Transit Oriented Development untuk mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di sepanjang Jakarta-Bandung.
"Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menyerap 39 ribu tenaga kerja pada saat konstruksi kereta cepat, 20 ribu konstruksi TOD, dan pada saat operasional TOD mencapai 28 ribu," kata dia.
Ia berharap proyek dapat selesai tepat waktu. Jarak tempuh Jakarta ke Bandung dengan kereta ini hanya akan memakan waktu 36 menit, kalau pakai kereta biasa selama dua hingga tiga jam.
Proyek kereta yang menelan investasi Rp70 triliun akan menghubungkan empat stasiun, yaitu Halim Karawang, Walini, dan Tegalluar atau dekat dengan kawasan Gedebage yang nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Kota Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
Harga Emas Turun Lagi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Melemah, Antam 'Hilang' di Pegadaian
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya