3. Siapkan Menanggung Semua Biaya Kartu Kredit?
Ingat, menggunakan Kartu kredit itu tidak gratis! Ada biaya-biaya yang menyertai. Di antaranya, iuran tahunan, bunga, biaya over limit, biaya materai, biaya keterlambatan pembayaran tagihan, dan lainnya. Sudah siapkah penghasilan bulanan Anda dipotong dengan tagihan yang sebegitu banyaknya?
4. Apakah Keuangan Anda Cukup untuk Membayar Tagihan?
Lagi-lagi. Kalau penghasilan Anda sudah tidak mencukupi untuk membayar tagihan, alangkah lebih baik bila Anda mengurungkan niatan memiliki kartu kredit. Kartu kredit itu bukan pemasukan tambahan. Ada bunga yang mesti dibayar di setiap cicilan. Kebanyakan pengguna kartu kredit lupa dengan hal ini. Mereka baru sadar ketika surat tagihan datang dalam jumlah besar. Bila penghasilan per bulan saja sudah pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup, bagaimana bila ditambah dengan tagihan kartu kredit?
5. Bila Menunggak Tagihan, Apa yang Terjadi?
Ingat, banyak biaya-biaya tambahan ketika anda memiliki kartu kredit. Salah satunya biaya bunga yang akan terus bertambah bila tidak segera membayar tagihan. Belum lagi biaya keterlambatan saat sudah bisa membayar tagihan. Selain itu, BI checking Anda sudah menjadi jelek sehingga kepercayaan bank akan turun. Tidak cuma itu, Anda bisa masuk daftar hitam BI.
6. Apa Tujuan Memiliki Kartu Kredit?
Ini saatnya Anda jujur pada diri sendiri. Apa tujuan Anda memiliki kartu kredit? Bila hanya sekedar mengikuti tren, maka sebaiknya Anda tunda saja. Apalagi bila Anda masih nyaman-nyaman saja bertransaksi tanpa kartu kredit.
Jangan Gunakan kartu kredit Bila Tidak Siap dengan Risikonya
Tidak bisa dipungkiri juga, fasilitas dan kemudahan yang diberikan kartu kredit sangat banyak. Dan, hidup "seakan" lebih mudah bila memilikinya. Namun, kalau Anda masih belum mampu bertanggung jawab dan disiplin dalam keuangan, maka sebaiknya Anda tidak usah memiliki kartu kredit dulu.
Kalau sudah begini, bagaimana? Masih berniat memiliki kartu kredit? Sebelum memutuskan, coba Anda pertimbangkan matang-matang terlebih dahulu. Ingat, kartu kredit bukanlah produk perbankan yang cocok dipakai untuk bersenang-senang. Seperti yang sudah disebutkan, cari tahu dulu tujuan Anda memiliki kartu ini. Jangan sampai di kemudian haru alat ini malah menyulitkan diri Anda sendiri.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Sejarah dan Perkembangan Uang Rupiah
10 Negara Bebas Visa Untuk WNI Selain di ASEAN
Mengenal Investasi Reksadana Indeks dan ETF
| Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina