Suara.com - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit industri perbankan sepanjang 2015 pada kisaran 10-11 persen.
"Angka terakhirnya November itu (pertumbuhan kredit) 9,8 persen. Sekitar Desember ada kenaikan sedikit," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Perry menuturkan, melambatnya pertumbuhan kredit perbankan tak lepas dari pengaruh melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik.
"Ini yang kita lihat dari dinamika kredit perbankan, kalau ekonomi 'slowing' (melambat) kredit juga," ujar Perry.
Menurut Perry, perlambatan ekonomi di Tanah Air juga menyebabkan relaksasi kebijakan BI seperti Loan To Value (LTV) dan Giro Wajib Minimum (GWM) belum mampu mendorong pertumbuhan kredit karena permintaan (demand) juga belum meningkat.
"Stimulus fiskalnya kan baru di triwulan III dan triwulan IV, tapi di triwulan I tahun ini stimulus lebih cepat dan 'demand'-nya akan naik," kata Perry.
Ia menambahkan, hal tersebut akan memberikan sinyal bahwa permintaan naikd dan kapasitas bank membaik, dari sisi likuiditas maupun suku bunga.
"Itulah kenapa kami perkirakan lending growth (pertumbuhan kredit) tahun ini 12-14 persen," ujar Perry.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2015, jumlah kredit yang disalurkan perbankan nasional mencapai Rp3.799,74 triliun. Jumlah ini tumbuh 10,19 persen dibanding realisasi penyaluran kredit perbankan nasional pada November 2014 yang mencapai Rp3.596,61 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T