Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin (1/2/2016) pagi bergerak menguat sebesar 103 poin menjadi Rp13.675 dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp13.778 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah menguat cukup tinggi terhadap dolar AS bersamaan dengan mata uang di kawasan Asia, menyusul tren naik harga minyak mentah dunia," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin.
Menurut dia, harga minyak mentah dunia yang terus membaik diperkirakan masih akan memberikan dukungan penguatan terhadap mata uang rupiah terhadap dolar AS.
Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin (1/2) pagi ini, terpantau berada di level 33,13 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 35,39 dolar AS per barel.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari bank sentral Jepang (BOJ) yang memangkas suku bunga acuannya sebesar 20 basis poin (bps) menjadi minus 0,1 persen untuk memacu inflasi mendekati target 2 persen secara tahunan, mendorong mata uang yen Jepang melemah, tetapi justru membuat mata uang lain di kawasan Asia menguat secara merata terhadap dolar AS.
Dari dalam negeri, ia mengatakan bahwa pada awal pekan ini (Senin, 1/2/2016), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Januari 2016. Inflasi yang rendah akan menjaga rupiah, sementara inflasi naik akan memberikan dampak negatif terhadap aset berdenominasi rupiah.
Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo menambahkan bahwa potensi nilai tukar rupiah melanjutkan "rally" penguatan cukup terbuka seiring dengan proyeksi harga minyak mentah dunia berpotensi menyentuh level 37 dolar AS per barel.
"Harga minyak mentah yang mengalami 'rally' kenaikan akan berdampak positif pada harga komoditas lainnya sehingga mampu menjaga fiskal negara yang akhirnya dapat mendukung laju perekonomian domestik," ujar dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera