Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyayangkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hasil konsorsium perusahaan-perusahaan BUMN dengan Cina dikritik tanpa ada bukti yang jelas.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh konsorsium BUMN dengan Cina ini tidak ada yang menyalahi aturan. Bahkan ia membatah rumor yang mengatakan pengembang proyek ini meminta jaminan kepada pemerintah.
"Yang saya sedihkan itu, dikritik tapi nggak ada data atau fakta yang kuat dan jelas. Saya tegaskan ini tidak ada jaminan dari pemerintah atau KCIC meminta jaminan kepada pemerintah dalam bentuk uang itu nggak ada," kata Rini saat ditemui di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Ia pun menegaskan, yang diminta dari PT KCIC adalah jaminan regulasi yang dinilai wajar dalam dunia bisnis saat ini. Dia mengklaim sampai saat ini KCIC sangat patuh terhadap regulasi yang ada.
"Ini (jaminan regulasi) hanya bentuk antisiapasi. Kalau ganti pemerintahan izin ini nggak dicabut begitu saja. Ini hanya bentuk kepastian hukum, dan wajar dalam bisnis," ungkapnya.
Rini mengaku pihaknya tidak akan melanggar regulasi yang ada dalam pembangunan proyek KA Cepat ini. Pasalnya, BUMN sekalu pemegang saham dalam proyek ini sangat patuh terhadap regulasi yang ada.
"Kepressnya sudah jelas kalau tidak ada jaminan pemerintah dan tidak menggunakan APBN, kalau saya melanggar saya bisa kena pidana loh BUMN-BUMN yang terlibat kena pidana loh. Tidak ada jaminan pemerintah sehubungan dengan pinjaman maupun anggaran pemerintah, tidak ada dalam APBN," tegasnya.
Bahkan, pihaknya mempersilakan jika ada pihak yang ingin melakukan audit pada proyek ini.
"Silakan saja diaudit kalau itu mau diaudit. Kami terbuka saja," katanya.
Berita Terkait
-
Soal KA Cepat, Menteri Rini: Pengembang Minta Jaminan
-
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklaim Pakai Teknologi Tercanggih
-
Cina Minta Jaminan KA Cepat, Menkeu: Saya Belum Pernah Dengar
-
Jokowi Janji Buka-bukaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
DPR: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Diawasi Penuh
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet