Suara.com - Perlambatan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir telah membuat industri di dalam negeri terpaksa harus melakukan efesiensi agar tidak ada pembengkakan biaya produksi.
Seperti yang dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales yang terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya di bagian produk penjualan kendaraan bermotor roda dua.
"Jadi perlambatan ekonomi ini, kami melakukan PHK kepada karyawan yang berstatus kontrak. Khususnya di produk kendaraan roda dua. Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Uchiki Corporate Public Relation Director PT SIS menggelar media gathering di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Ia menjelaskan, keputusan tersebut terpaksa diambil oleh Suzuki lantaran penjualan di produk kendaraan roda dua mengalami penurunan sekitar 40 persen sejak 2014.
"PHKnya dilakukan mulai 2014 yang lalu," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa menyebutkan angka pasti berapa jumlah karyawan yang terkena PHK tersebut.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Hiasan, Ini 4 Manfaat 'Sakti' Punya Tanaman di Dalam Rumah
-
Setelah Lebih 15 Tahun, Manga Akatsuki no Yona akan Tamat Desember 2025
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Kronologi Lengkap Fuji Jadi Korban Penipuan Admin Endorse, Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'