Suara.com - Perusahaan sekuritas, PT Lautandhana Securindo akan menangani atau menjadi penjamin emisi terhadap tiga perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).
"PT Mitra Pemuda Tbk sudah resmi tercatat di BEI (Rabu, 10/2/2016). Lalu, ada perusahaan bidang perkapalan dan bidang makanan yang berpotensi IPO tahun ini. Kemudian, ada perusahaan yang berniat untuk mencatatkan kembali sahamnya (relisting) di BEI. Jadi, ada tiga IPO dan satu perusahaan 'relisting'," ujar Direktur Utama PT Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo di Jakarta, Rabu.
Wientoro Prasetyo mengemukakan perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan itu menggunakan buku keuangan periode Desember 2015, sementara perusahaan di bidang makanan itu rencananya menggunakan buku keuangan periode Maret 2016 sebagai salah satu syarat pengajuan IPO.
"Perusahaan yang menggunakan buku keuangan Desember 2015 diperkirakan sahamnya 'listing' (tercatat) di BEI pada kuartal kedua tahun ini, sementara yang satunya lagi diproyeksikan pada kuartal ketiga 2016," paparnya.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengharapkan tren ekonomi nasional yang mulai membaik pada tahun 2016 ini akan meningkatkan ekspansi sejumlah perusahaan domestik.
"Di tengah harapan ekonomi yang positif itu, perusahaan-perusahaan nasional dapat memanfaatkan pasar modal untuk meraih dana ekspansi melalui mekanisme IPO," kata Samsul Hidayat.
Ia mengemukakan bahwa saat ini BEI juga sedang melakukan proses pelaksanaan IPO pada lima perusahaan. Kelima perusahaan itu sudah mengajukan rencana IPO sejak akhir tahun 2015 lalu.
Sepanjang tahun 2016 ini, terdapat dua perusahaan telah resmi mencatatkan sahamnya di BEI yakni PT Bank Artos Indonesia Tbk dan PT Mitra Pemuda Tbk. Pada tahun 2016 ini, BEI menargetkan jumlah perusahaan IPO sebanyak 35 emiten. (Antara)
Berita Terkait
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Awal Oktober Merah, IHSG Dihantam Aksi Profit Taking Saham Big Caps
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya