Suara.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengatakan pengoperasian Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan akan disatukan dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Suprasetyo saat ditemui di Kemenhub, Jakarta, Jumat (12/2/2016) menilai, pengoperasian Bandara Pondok Cabe akan sulit apabila berdiri sendiri.
"Ada solusi dua bandara digabungkan, jadi seakan-akan 'runway'-nya (landasan pacunya) adalah Halim," katanya.
Dia mengatakan operator untuk Bandara Pondok Cabe, yakni sama dengan Bandara Halim Perdanakusuma, PT Angkasa Pura II.
"AP II yang kontrol, dua bandara dijadikan satu sebagai pengelola bandara," katanya.
Suprasetyo mengatakan pihaknya akan membicarakan juga kepada Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)/Airnav Indonesia terkait pengaturan navigasi penerbangannya.
Insturksi penyatuan pengoperasian Bandara Pondok Cabe dengan Bandara Halim Perdanakusuma merupakan prasayarat yang harus dipenuhi PT Pelita Air Service, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam mengomersialkan bandara tersebut.
Kementerian Perhubungan mengeluarkan keputusan tersebut pada Rabu (10/2/2016) malam.
Tujuannya, menghindari persinggungan ruang udara dengan Bandara Halim Perdanakusuma.
Pengoperasian bandara tersebut ditargetkan dimulai pada bulan Maret 2016 dan rencananya melayani delapan rute, meliputi ke Lubuk Linggau, Samarinda, Pangkalan Bun, Semarang, Palembang, Tanjung Karang, Ketapang, Yogyakarta, Cilacap, dan Cepu.
Bandara Pondok Cabe memiliki panjang landasan pacu 1.984 meter dengan lebar 45 meter. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Antisipasi Kerawanan Nataru, Kapolda Siagakan 224 Personel Gabungan di Bandara Soetta
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
OJK Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Tetap Kuat di Tahun 2026
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781
-
IHSG Memerah di Perdagangan Terakhir 2025, Cek Saham-saham Ini
-
PPRE Raih Kontrak Baru di Penghujung Tahun Senilai Rp 1,2 Triliun
-
Merger BUMN Berlanjut 2026, Targetnya Karya dan Transportasi
-
OJK Lirik Pekerja Informal untuk Masuk Dana Pensiun
-
Daftar Jadwal Bank Beroperasi saat Tahun Baru 2026
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini