Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi (16/2/2016), bergerak menguat sebesar 79 poin menjadi Rp13.299 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.378 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah bergerak menguat bersamaan dengan mayoritas kurs di kawasan Asia terhadap dolar AS. Kenaikan harga minyak mentah dunia berperan mendorong pelemahan dolar di kasaian Asia," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Ia menambahkan bahwa data neraca perdagangan periode Januari 2016 yang surplus turut mendukung penguatan mata uang domestik meski data itu masih menunjukan permintaan domestik yang belum begitu solid.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan diperkirakan cenderung terbatas menyusul data penjualan mobil dan motor yang pertumbuhan tahunannya menurun.
Ia menambahkan bahwa fokus investor selanjutnya perlahan mulai beralih kepada kebijakan Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga acuan (BI rate). Sedianya Bank Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada pekan ini, diperkirakan akan kembali dipangkas sebesar 25 basis poin.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa upaya pemerintah memberikan pengampunan pajak atau "tax amnesty" menjadi salah satu sentimen yang menjaga laju mata uang rupiah, diharapkan kebijakan itu dapat segera disahkan.
"Penerapan 'tax amnesty' dapat mendorong persediaan dolar AS di dalam negeri meningkat, kebijakan itu juga untuk repatriasi dana dari luar negeri, sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian dalam negeri," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, "tax amnesty" juga berpotensi meningkatkan dana cadangan devisa Indonesia sehingga akhirnya dapat mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat