Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berharap tax amnesty atau pengampunan pajak segera diterapkan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Gerindra Mohamad Nizar Zahro mengatakan tidak yakin Rancangan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak akan disahkan dewan.
Ia tetap mengimbau Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi akan semakin baik, meski tidak adanya UU tentang Pengampunan Pajak.
"Saya belum yakin kalau tax amnesty ini akan disetujui. Jadi mendingan bapak banyak berbicara dengan komisi terkait soal ini agar bisa cepat," kata Nizar saat rapat dengan Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas terkait kondisi ekonomi 2016 di gedung DPR, Rabu (17/2/2016).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan peran tax amnesty sangat penting untuk menarik pajak guna mendongkrak pertumbuhan.
Bambang menjelaskan jika menggunakan rumus perhitungan pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi dan juga extra effort, maka pertumbuhan pajaknya sebesar 13 persen dari realisasi tahun lalu yang tercapai 83 persen atau Rp1.061 triliun atau hanya mengalami kenaikan sekitar 7,7 persen.
"Sedangkan, pada APBN 2016 pemerintah mematok penerimaan negara sebesar Rp1.360,1 triliun. Artinya dengan pertumbuhan dengan pertumbuhan 13 persen, target idealnya menjadi Rp1.198,9 triliun," katanya.
Menurut dia dengan pertumbuhan pajak 13 persen akan ada kekurangan penerimaan atau shortfall Rp200 triliun. Untuk menutup shortfall diperlukan penerapan pengampunan pajak.
"Makanya saya bicara tax amnesty karena penerimaan pajaknya kalau dilihat berapa angka akuratnya setelah tax amnesty itu berjalan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera