Suara.com - Perusahaan Penerbangan Lion Group menggandeng kepolisian, dalam hal ini Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memperketat keamanan penerbangan.
Direktur Operasi Lion Group Daniel Putut dalam sambutan penandatanganan kerja sama tersebut di Tangerang, Jumat (19/2/2016) mengatakan bentuk kerja sama tersebut, meliputi pertukaran informasi antara pihak bandara dan kepolisian, perbaikan standar prosedur operasi (SOP) serta pelatihan.
"Upaya ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya aksi yang menganggu keamanan penerbangan," ucapnya.
Melalui kerja sama tersebut, Daniel berharap kepolisian bisa mendapatkan informasi mengenai standar keamanan internasional sesuai dengan "annexes" Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan pihak maskapai bisa mengimplemenetasikan standar pengamanan kepolisian.
Direktur Utama Lion Group Edward Sirait dalam kesempatan yang sama, pelatihan pengamanan penerbangan oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta tidak tertutup kemungkinan akan melibatkan seluruh personel Lion Group.
"Kita punya personel 4.000-5.000 orang kalau bisa semua diberikan pelatihan, baik itu 'aviation security', 'ground handling' atau pun kami sebagai manajemen," tuturnya.
Edward mengaku kerja sama tersebut baru kali ini dilakukan untuk mempekecil celah kejahatan yang akan dilakukan.
"Kita mengharapkan upaya ini sebagai upaya preventif, jadi dengan memperlajari ilmu yang 'di-share' (dibagi) oleh kepolisian, kita bisa tahu potensi kejahatan atau orang-orang yang dicurigai seperti apa," ujarnya.
Dia memastikan pihaknya akan. melanjutkan kerja sama tersebut dengan Kepolisian selama masih dimungkinkan.
Dalam kesempatan sama, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Royke Harry Langie mengatakan kerja sama tersebut merupakan implemntasi dari undang-undang, yakni Kepres Nomor 63 Tahun 2004 Tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.
"Ini juga dikuatkan dengan keputusan Kapolri bahwa di seluruh wilayah objek vital, pengamanan harus dilaksanakan," tegasnya.
Dalam hal ini, dia mengatakan, objek vital tersebut yakni bandara di mana salah satu tempat keramaian yang berpotensi untuk melakukan tindak kejahatan.
"Untuk bandara kami menyoroti waktu-waktu ramai, seperti hari raya dan libur akhir pekan panjang (long weekend)," katanya.
Untuk itu, Royke mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Lion Group untuk meminimalisasi kemungkinan tindak kejahatan tersebut, seperti yang paling banyak pendodosan tas dan koper. (Antara)
Berita Terkait
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Menguatkan Syiar dari Desa: Bakti untuk Rumah Ibadah Bersejarah
-
Direktur Eksekutif CISA: Kapolri Konsisten Jaga Amanat Konstitusi sebagai Kekuatan Supremasi Sipil
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar