Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia menolak iuran untuk Tabungan Perumahan Rakyat yang tercantum dalam Undang-Undang Tapera. Ketua Apindo Haryadi Soekamdani menilai aturan tersebut tidak efisien karena sebenarnya pemerintah bisa mengambil dana dari Jaminan Hari Tua yang nilainya mencapai Rp180 triliun.
"Dana itu kan sebenarnya bisa digunakan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapat hunian yang layak. Jadi ada dana jangka panjang dan relatif lebih efisien," kata Haryadi saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Haryadi menilai iuran tersebut hanya akan menambah beban buat pengusaha di tengah kondisi perekonomian di Indonesia yang belum stabil lantaran perlambatan ekonomi Cina.
"Pengusaha saat ini telah mengeluarkan dana sampai 37 persen untuk dana ketenagakerjaan. Kalau ada Tapera ini akan semakin menambah beban pelaku usaha," kata dia.
Ia mengaku dalam waktu dekat Apindo akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk mencari solusi atas iuran Tapera.
"Intinya tadi bisa menarik benang merah tujuannya sama bahwa bagaimana menggalang dana yang relatif murah dan jangka panjang. Program Tapera tidak perlu ada. Sudah ada di jaminan hari tua. Makanya ini akan kami diskusikan dengan pemerintah," kata Haryadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah