Suara.com - Perdana Menteri Cina Li Keqiang, Jumat (26/2/2016), menyerukan koordinasi kebijakan makro ekonomi yang lebih dekat di antara anggota G20 terhadap permasalahan ekonomi global.
"Ketika merumuskan kebijakan ekonomi makro, anggota G20 perlu ingat bukan hanya pertumbuhan mereka sendiri. Mereka juga perlu melihat setelah efek imbasnya dari kebijakan mereka," kata Li dalam pesan video kepada Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang dibuka pada Jumat (26/2/2016) di Shanghai.
"Kita perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi, dan bekerja sama untuk mengamankan stabilitas pasar keuangan internasional," kata Perdana Menteri.
Pelonggaran kuantitatif tidak akan menghilangkan hambatan struktural untuk pertumbuhan dan sebaliknya dapat menyebabkan eksternalitas negatif, kata dia.
"Fokus kita harus lebih tetap pada reformasi struktural. Apa yang diinginkan adalah inovasi, deregulasi, persaingan lebih, dan keterbukaan yang lebih besar," kata Li.
Perdana Menteri juga mengatakan tata kelola ekonomi dan keuangan global harus ditingkatkan.
"Kami berharap anggota G20 akan terus meningkatkan reformasi di lembaga-lembaga keuangan internasional, meningkatkan sistem moneter global, dan memperdalam kerja sama perpajakan lintas batas" kata Li. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Investasi Transformatif di Era Ekonomi Global yang Berubah Cepat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo