Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/2/2016) ditutup naik sebesar 37,80 poin seiring munculnya harapan positif mengenai data ekonomi domestik.
IHSG BEI ditutup naik 37,80 poin atau 0,79 persen menjadi 4.770,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 6,56 poin (0,79 persen) menjadi 834,74.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin (29/2/2016) mengatakan bahwa indeks BEI bergerak menguat seiring dengan proyeksi data ekonomi Indonesia yang akan dirilis pada awal Maret 2016 akan sesuai harapan.
"Sedianya, Badan Pusat Statistik akan merilis data perekonomian domestik seperti inflasi periode Februari tahun ini, inflasi diperkirakan masih di level rendah sesuai dengan harapan pasar," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa indeks BEI berpotensi menuju level batas atas selanjutnya ke 4.821 poin pada perdagangan Selasa (1/3) besok, jika data yang dirilis BPS sesuai dengan harapan pelaku pasar saham di dalam negeri.
"Dengan laju inflasi yang stabil maka potensi Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI rate) kembali terbuka," katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa tingkat inflasi Februari diperkirakan berada di kisaran level 0,2-0,51 persen, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, situasi itu memicu optimisme pelaku pasar saham di dalam negeri melakukan aksi beli.
Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG BEI untuk bergerak di area positif. Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp263,012 miliar pada awal pekan ini (Senin, 29/2).
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 208.881 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,65 miliar lembar saham senilai Rp4,97 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 160 saham, turun 125 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 108 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 252,22 poin (1,30 persen) ke level 19.111,93, dan indeks Nikkei melemah 161,65 poin (1,00 persen) ke level 16.026,76, Straits Times menguat 17,13 poin (0,65 persen) ke posisi 2.666,51. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis