Suara.com - Harga minyak dunia melonjak, Selasa (8/3/2016). Ini disebabkan para produsen minyak telah mengurangi produksi di tengah harga minyak dunia yang rendah.
Patokan harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 1,98 dolar AS untuk pengiriman April. Harganya menjadi 37,9 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, naik 2,12 dolar AS menjadi ditutup pada 40,84 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Perusahaan-perusahaan energi AS mengurangi rig minyak mereka untuk pekan kesebelas berturut-turut, menurut data yang dirilis oleh perusahaan jasa minyak Baker Hughes, Jumat pekan lalu.
Para analis memperkirakan perusahaan minyak serpih besar AS terus memangkas pengeluaran.
Produksi minyak mentah AS jatuh menjadi 9,077 juta barel per hari pada minggu yang berakhir 26 Februari, penurunan 25.000 barel per hari, menurut laporan yang diterbitkan oleh Badan Informasi Energi AS baru-baru ini.
Pasar juga terangkat karena Arab Saudi dan Rusia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan peningkatan produksi, dan mendorong produsen-produsen besar lainnya untuk mengikuti langkah mereka. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun